Langsung ke konten utama

Menjelang Idul Adha, Harga Bahan Pangan Mengalami Kenaikan

 DUABULETIN.com, Senin 10 Juni 2024 | 23.30 WIB

Rizki Pedagang Pasar Baru Saat Diwawancara (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Penulis: Anung Prasetyo | Editor: Putri Eka Lestari

BEKASI – Kenaikan harga terjadi pada komoditas sayuran seperti cabai dan timun di Pasar Baru, Kota Bekasi. Kenaikan harga bahan pangan tersebut telah berlangsung selama 3 hari, terhitung dari hari Jum’at (7/6) hingga Senin (10/6).

Cabai mengalami kenaikan harga sebesar 10%, hal ini dikonfirmasi kebenarannya oleh Rizki yang merupakan salah satu pedagang bahan pangan di Pasar Baru, Bekasi. Dikutip dari pernyataan Rizki saat wawancara, “Mau lebaran seperti ini bahan pangan naik semua bang, apalagi cabai. Cabai keriting itu awalnya Rp40.000/kg, sekarang naik jadi Rp50.000/kg. Terus Cabai Merah naik juga bang, yang awal harganya Rp50.000/kg, sekarang naik jadi Rp60.000/kg” Ujar Rizki, Senin (10/6).

Selain cabai, sayuran seperti timun juga mengalami kenaikan. Timun yang semula harganya Rp8.000/kg naik menjadi Rp15.000/kg. “Timun yang kenaikanya harganya lumayan tinggi bang, dari awalnya Rp8.000/kg naik jadi Rp15.000/kg” Sambungnya. 

Kenaikan harga bahan pangan pokok di atas diakibatkan oleh permainan harga dari penyuplai Pasar Induk Cibitung yang memanfaatkan datangnya hari raya seperti Idul Adha ini. “Menjelang hari raya idul adha, harga bahan pangan di Pasar Induk Cibitung naik semua bang, makanya saya juga turut menaikan harga bahan pangan untuk menutup kerugian” Ungkap Rizki. 

Kenaikan harga bahan pangan pokok memang sering terjadi menjelang hari-hari besar seperti hari raya Idul Adha. Para pedagang bahan pangan sudah menganggap wajar tradisi kenaikan harga bahan pangan yang terjadi di setiap hari raya, sehingga mereka tidak menuntut pemerintah untuk bertindak menurunkan harga bahan pangan. (AP)

Komentar

Aksi Boikot Produk Israel Hingga Hate Comment: Kurangnya Edukasi Masyarakat Sebagai Akar Masalah

Kontroversi Masyarakat Terhadap Aksi Boikot Produk Israel

DUABULETIN.com, Senin 10 Juni 2024 | 10.00 WIB. (Sumber: bbc.com ) Penulis: Putri Eka Lestari | Editor: Dhiya Amalia Serangan pasukan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, masih terus berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Jumlah korban jiwa di sana pun masih terus bertambah. Menurut data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), dikutip dari Katadata.co.id , selama 7 Oktober 2023-7 Maret 2024, warga Jalur Gaza yang tewas akibat serangan Israel sudah mencapai 30.800 jiwa, dan korban luka 72.298 orang. Lebih buruknya, hampir sebagian besar dari total korban tersebut adalah anak-anak. Konflik Palestina-Israel kini bukan sekadar pertikaian, melainkan telah berubah menjadi tragedi kemanusiaan yang paling kelam sepanjang 2024. Merespon tindakan Israel terhadap rakyat Palestina, sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan aksi bela Palestina. Aksi ini dilakukan dengan ajakan boikot apapun produk Israel, Amerika Serikat dan yang tera...

Keluhkan Akses Sempit, Begini Tanggapan Pihak KAI

DUABULETIN.com, Jum’at  7 Juni 2024 | 18.30 WIB Kondisi Pintu Kecil Akses Keluar-Masuk Stasiun Bekasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi) Penulis: Syafni Nur Sabrina Soap | Editor: Putri Eka Lestari BEKASI - Para penumpang KRL terlihat mengalami kesulitan pada saat melewati pintu masuk utara Stasiun Bekasi, Jum’at (7/6). Keluhan para penumpang KRL mengenai pintu keluar-masuk yang sempit disertai dengan banyaknya angkot yang parkir menghalangi jalan menjadi perbincangan di platform media sosial X. Akses keluar-masuk bagi pejalan kaki di Stasiun merupakan salah satu hal yang paling penting diperhatikan oleh pengelola. Akses ini adalah titik utama bagi pengguna KRL sehingga harus dibuat nyaman dan aman. Namun, akses masuk bagi pejalan di Stasiun Bekasi membuat pengguna KRL harus mengeluh dikarenakan akses yang sempit untuk jalur dua arah dan terdapat angkot yang parkir menutupi akses pintu keluar-masuk Stasiun. Keluhan tersebut terlihat disampaikan melalui platform media sosial X. “Sej...